Chapter 12: Working in The Enterprise: Systems, Certifications, and Careers

Chapter 12: Working in The Enterprise: Systems, Certifications, and Careers

Industri Teknologi

Hampir setiap perkerjaan mengharuskan Kita berinteraksi dengan teknologi untuk:

-  Selesaikan proyek

-  Bertukar informasi dengan rekan kerja

-  Memenuhi kebutuhan pelanggan

-  Ketika teknologi baru muncul, organisai mencari karyawan potensial yang memilki keterampilan dan keinginan untuk belajar dan yang merasa nyaman menggunakan semua jenis teknologi.

Sistem Informasi di Perusahaan

Sistem informasi adalah seperangkat perangkat keras, perangkat lunak, data, orang, dan prosedur yang bekerja bersama untuk menghasilkan informasi.  Untuk membantu pengembilan keputusan yang baik, informasi harus memiliki nilai.  Agar informasi berharga, itu harus:

-  Informasi akurat tidak mengandung kesalahan. Informasi yang tidak akurat dapat menyebabkan keputusan yang salah. Misalnya, konsumen menganggap laporan kredit mereka akurat. Jika laporan kredit salah menunjukkan pembayaran lewat jatuh tempo, bank mungkin tidak meminjamkan uang untuk kendaraan atau rumah.

-  Informasi yang dapat diverifikasi dapat dibuktikan benar atau salah. Misalnya, petugas keamanan di bandara biasanya meminta beberapa jenis identifikasi foto untuk memverifikasi bahwa Kita adalah orang yang disebutkan di tiket.

-  Informasi yang tepat waktu hanya berguna dalam periode waktu tertentu. Keputusan untuk membangun tembahan sekolah-sekolah di distrik tertentu harus didaarkan pada laporan sensus terbaru bukan pada satu itu berumur 10 tahun. Sebagian besar informasi kehilangan nilai seiring waktu. Namun, beberapa informasi seperti itu sebagai informasi tentang tren, nilai tambah seiring berjalannya waktu dan lebih banyak informasi diperoleh. Misalnya, transkrip mendapatkan nilai saat kira mengamvil lebih banyak kelas.

-  Informasi yang terorganisir diatur sesuai dengan kebutuhan dan persyaatan pembuat keputusan. Dua orang yang bebeda mungkin memerlukan informasi yang sama disajikan dengan cara yang berbeda. Sebagai contoh, seorang manajer inventaris mungkin ingin laporan inventaris untuk daftar item out-of-stock terlebih dahulu. Sebaliknya, agen pembelian ingin laporan tersebut disusun berdasarkan abjad oleh vendor.

-  Informasi yang dapat diakses tersedia ketika pembuat keputusan membutuhkannya. Harus menunggu informasi dapat menunda keputusan penting. Misalnya, manajer penjualan mana yang pantas menerima penghargaan untuk penjualan tahunan tertinggi jika penjualan Desember belum dimasukkan ke dalam basis data.

-  Informasi yang berguna memiliki arti bagi orang yang menerimanya. Sebagian besar informasi hanya penting bagi orang atau kelompok orang tertentu. Selalu pertimbangkan audiens kapan mengumpulkan dan melaporkan informasi. Hindari mendistribusikan informasi yang tidak berguna. Sebagai contoh, pengumuman pertemuan asosiasi alumni tidak berguna bagi siswa yang belum lulus.

-  Informasi yang hemat biaya harus memberikan nilai lebih dari biaya yang harus dikeluarkan. Sebuah organisasi sesekali harus meninjau informasi yang dihasilkannya untuk menentukan apakah masih efektif untuk biaya mengasilkan. Beberapa organisasi membuat informasi hanya berdasarkan permintaan yaitu, seperti yang diminta orang, bukannya secara teratur. Banyak yang membuat informasi tersedia secara inline sehingga pengguna dapat mengaksesnya sesuai kebutuhan mereka.

Perusahaan topikal berdiri dari berbagai departemen, pusat, dan divisi secara kolektif fikenal sebagai unit fungsional.  

Perencanaan Sumber Daya Perusahaan

Perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) mengintegrasikan MRP II dengan arus informasi di seluruh organisasi untuk mengelola dan mengoordinasikan kegiatan perusahaan yang sedang berlangsung. Keuntungan ERP mencakup integrasi lengkap sistem informasi lintas departemen, manajemen proyek yang lebih baik, dan peningkatan layanan pelanggan. Integrasi yang lengkap berarti informasi dibagikan dengan cepat, dan manajemen menerima pandangan yang lebih lengkap dan tepat waktu organisasi melalui informasi. Perangkat lunak manajemen proyek sering distandarisasi lintas perusahaan sehingga berbagai bagiaan perusahaan dengan mudah dapat diintegrasikan dan dikolaborasikan pada perencanaan dan logistik mereka.

Sistem Manajemen Dokumen (DMS)

Beberapa organisasi menggunakan sistem manajemen dokumen untuk  memungkinkan kolaborasi di antara para karyawan. Sistem manajemen dokumen (DMS) memungkinkan penyimpanan dan pengelolaan dokumen perusahaan, seperti dokumen pengolah kata, presentasi, dan spreadsheet. Perpustakaan pusat menyimpan semua dokumen dalam perusahaan atau departemen. Sistem mendukung kontrol akses, keamanan, pelacakan versi dokumen, dan kemampuan pencarian; itu juga memberi pengguna kemampuan untuk memeriksa dokumen untuk meninjau atau mengeditnya dan kemudian memeriksa kembali kapan jadi. Informasi ini dapat digunakan untuk pencarian dalam repositori dokumen. Berbasis web sistem manajemen dokumen aplikasi memungkinkan individu dan organisasi apa pun untuk menikmatimanfaat sistem manajemen dokumen sebagai aplikasi yang berjalan di browser. Pengguna diberikan akses ke bagian repositori tertentu, tergantung pada kebutuhan mereka.

Sistem Manajemen Konten (CMS)

Sistem manajemen konten memungkinkan dan mengelola penerbitan, modifikasi, organisasi dan akses berbagai bentuk dokumen dan file lainnya termasuk media dan halam web, di jaringan atu web. CMS mencakkup informasi tentang file dan dara (metadata). Misalnya, metadata untuk manual karyawan perusahaan dapat mencakup nama penulis, nomor revisi, ringkasan singkat, dan tanggal revisi terakhir. CMS juga menyediakan kontrol keamanan untuk konten, seperti siapa yang diizinkan untuk menambah, melihat dan memodifikasi konten dan aktif konten mana yang diizinkan pengguna untuk melakukan operasi tersebut.

Karir Teknologi

Organisasi bisnis dan pemerintah dari semua ukuran menggunakan berbagai komputer, perangkat seluler dan teknologi lainnya. Organisasi yang lebih besar menggunakan komputer dan teknologi lainnya untuk menjawab dan merutekan panggilan telepon, memproses pesanan, memperbarui inventaris dan mengelola piutang, hutang, aktivitas penagihan dan pembayaran gaji.